Wednesday, 31 October 2012

METODE PELAKSANAAN AXIAL TEST


METODE PELAKSANAAN AXIAL TEST


Tujuan Dilakukannya Axial T est
Uji pembebanan (Load Test) adalah merupakan suatu metode pengujian yang dilakukan dengan memberikan pembebanan secara vertikal. Pengujian yang dimaksud dapat dilakukan dengan beberapa metode salah satu diantaranya adalah metode uji beban (Load Test) dengan menggunakan medium balok/ kubus beton dengan ukuran tertentu sebagai beban.

Tujuan Load Test pada dasarnya adalah untuk membuktikan bahwa tingkat keamanan suatu struktur pondasi atau bagian struktur pondasi  sudah memenuhi persyaratan peraturan dari struktur pondasi yang diisyaratkan, yang tujuannya untuk memikul beban dari bangunan struktur diatasnya, penentuan tiang yang akan diuji ditentukan  oleh konsultan perencana sebagai bagian dari struktur pondasi untuk memenuhi persyaratan tingkat keamanan dari bangunan tersebut.

PERSIAPAN PELAKSANAAN LOADING TEST.
Pekerjaan pesiapan Axial test meliputi:
§ Perapian area lokasi tiang test dengan luas area kurang lebih 12 x 10 m( terganntung panjan crass beam & main beam yang digunakan ).
§ Perbaikan kepala tiang test, ‘ dimana pada bagian atas pile dibuat serata mungkin, tujuannya agar beban yang diberikan terhadap tiang uji dapat bekerja secara sempurna dan sebaliknya  tiang yang diuji   memberikan perlawanan secara sempurna pula.
§ Persiapan penyusunan kaki test pile dengan menggunakan balok kubus ukuran 1 x 1 x   1m
§ Penyusunan cross beam, main beam, dan balok kubus sebagai beban pengujian.

SETUP
Sistem  pembebanan yang digunakan adalah system  kentledge  dengan balok-balok beton yang diletakkan  diatas  platform  yang  dibuat  dari profil-profil  baja ( cross beam ) dengan panjang  12 m yang yang berfunsi menopang   balok-balok beton  yang disusun vertical sampai ketinggiaan tertentu.
Untuk menghindari terjadinya differensi settlement pada platform support dipasang  steel plate dibawah  masing-masing  support  dan di bawah steel plate diberi landasan .
Jumlah berat balok-balok beton yang diletakkan diatas platform diusahakan lebih besar dari  beban  yang diujikan dimana untuk M.R. Project beban yang diujikan sebesar  ( 2 x 425 ton) untuk diameter 1 meter dan ( 2 x 300 ton) untuk diameter 0,8 m.  Profil baja ( Cross beam ) dan platform adalah beban tambahan.
Besarnya beban percobaan dapat dibaca pada manometer yang dipasang pada hydraulic pump .
Penurunan (settlement) dari pondasi tiang diukur dengan mempergunakan 4 (empat) buah dial gauge yang dipasang secara diagonal pada cap  tiang percobaan yang dihubungkan dengan profil-profil baja kanal sebagai reference beam.
Untuk menghindari terjadinya konsentrasi tegangan antara hydraulic jack dan pile cap dipasang plat-plat baja dengan ukuran 150 x 150 x 0.1 cm, plat-plat ini dipasang juga antara ram/piston hydraulic jack dan main beam.

  DATA-DATA ALAT UKUR
A.      Hydraulic Jack.

·         Kapasitas                              :               1000 ton
·         Tinggi                                    :               48.00 mm
·         Diameter luar                         :               56.00 mm
·         Diameter Ram                       :               43.18 cm
·         Travel ram maximum              :               15.24 cm
·         Merk                                     :               ENERPAC
·         Type                                      :               CLS1006

B.      Manometer

·         Kapasitas                              :               700 bar
·         Graduation                             :               0-10 bar
·         Merk                                     :               ENERPAC/GF-510


C.      Pompa Elektric

·         Kapasitas                             :               10000 psi
·         Merk                                     :               ENERPAC

D.      Dial Gauge

·         Merk                                     :               Mitutoyo
·         Type                                      :               3058
·         Reading                                                :               0.01 m/grad
·         Graduation                         :               0 - 100
·         Max. Total  Travel            :               50 mm




SYARAT-SYARAT PROSEDURE PERCOBAAN PEMBEBANAAN.

Percobaan pembebanan dilaksanakan sesuai dengan American Society for Testing Material (ASTM)  Designation D 1143 – 81 section 5.2.
RENCANA PEMBEBANAN (merupakan Prosentase dari design load)

Cycle I                                          :  0% - 25% - 50% - 25% - 0%
Cycle II                                         :  0% - 50% - 75% - 100% - 75% - 50% - 0%
Cycle III                                        :  0% - 50% - 100% -125% - 150% - 125% - 100% - 50%  - 0%
Cycle IV                                      :  0% - 50% - 100% - 150% - 175% - 200% - 175 % - 150% - 100% -50% - 0%
Beban rencana                  :  200 Ton
Beban Maximum               :  400 Ton (200% x Beban Rencana)



Pelaksanaan Pembacaan.

Pembacaan pada tiap-tiap tahap pembebanan dapat dilihat pada schedule dan skema pembacaan    pembebanan terlampir.
Dari hasil-hasil selama percobaan dipersembahkan :
·         Hasil Recording pembacaan
·         Grafik hubungan antara             :  1. Waktu dan Pembebanan
                                                   2. Waktu dan Penurunan
                                                   3. Beban dan Penurunan




 Prosedure Pembacaan.

Loading Test Procedures as per ASTM D-1143-81
Project
:M.R.Project
Method of Test
               : Vertical MLT
Job
: Bored Pile
Design Load (DL)
               :
Pile No.
:
Ultimate Test
               :




Note :
@ Luas Ram 1 Jack =
227.08 in2
= 1,464.03 cm2
1 Ton =
1000 kg
= 0.683 kg/cm2
1,464.03 cm2
1 kg/cm2 =
0.9075
bar
A
=
Load shall be maintained until for min 1 hour. If after 1 hour the rate of settlement
> 0,25 mm/h. keep the load until rate of settlement < 0,25 mm/h. max 2 hour.
A'
=
Load shall be maintained until for 1 hour
B
=
Maintained the load for minimum 12 hours. If after 12 hours the settlement
is > 0,25 mm/h. keep the load for 24 hour







(i)
Every 20 minutes for first 2 hours
(ii)
Every 1 hours for second 10 hours
(iii)
Every 2 hours for at every two 
(2) hours for next twelve (12) hours.
Final rebound reading shall be taken twelve (12) after
 complete load has been removed
C
=
20 Minutes







Sketsa gambar Load Test








sekian agan dari ane semoga bermanfaat amin...
gan jangan lupa tinggalin jejak ya gan... biar ane tambah semangat...
budayakan Komeng....

19 comments:

  1. berapa lama test kentledge dilakukan? demikian juga test PDA?

    ReplyDelete
  2. thankyou yaah, sangat membantu sekalli

    ReplyDelete
  3. untuk pengetesan PDA,PIT dan LOADING TEST silahkan hubungi di 085274736467 (ARLAND), HARGA BISA DI NEGO. kami melayani dimanapun anda berada.

    ReplyDelete
  4. untuk pengetesan PDA,PIT dan LOADING TEST silahkan hubungi di 085274736467 (ARLAND), HARGA BISA DI NEGO. kami melayani dimanapun anda berada.

    ReplyDelete
  5. untuk pengetesan PDA,PIT dan LOADING TEST silahkan hubungi di 085274736467 (ARLAND), HARGA BISA DI NEGO. kami melayani dimanapun anda berada.

    ReplyDelete
  6. Kalau manometer 2000 kn 5 dvi/divisi berapa ton.dan bila ram piston 24 cm pakai manometer 500 kg apakah bisa di pakai untuk manometer 2000 kn.

    ReplyDelete
  7. Kalau manometer 2000 kn 5 dvi/divisi berapa ton.dan bila ram piston 24 cm pakai manometer 500 kg apakah bisa di pakai untuk manometer 2000 kn.

    ReplyDelete
  8. keren disain blog nya. sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  9. Maksih om blognya sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  10. Maksih om blognya sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  11. Terimakasih atas penjelasannya..mantabbbb (y)

    ReplyDelete
  12. loading test
    pt.pakubumi
    a/n Arief 0878-8044-5657

    ReplyDelete
  13. Perhitungan jasa Loading test gimana yaa?
    apa jasa nya per titik atau bagaimana ya?
    mohon infonya. terima kasih

    ReplyDelete
  14. Sangat bermanfaat ilmunya. Thanks

    ReplyDelete