METODE
PELAKSANAAN AXIAL TEST
Tujuan Dilakukannya Axial T est
Uji pembebanan (Load Test) adalah
merupakan suatu metode pengujian yang dilakukan dengan memberikan pembebanan
secara vertikal. Pengujian yang dimaksud dapat dilakukan dengan beberapa metode
salah satu diantaranya adalah metode uji beban (Load Test) dengan menggunakan
medium balok/ kubus beton dengan ukuran tertentu sebagai beban.
Tujuan Load Test pada dasarnya adalah untuk membuktikan
bahwa tingkat keamanan suatu struktur pondasi atau bagian struktur pondasi sudah memenuhi persyaratan peraturan dari
struktur pondasi yang diisyaratkan, yang tujuannya untuk memikul beban dari
bangunan struktur diatasnya, penentuan tiang yang akan diuji ditentukan oleh konsultan perencana sebagai bagian dari struktur
pondasi untuk memenuhi persyaratan tingkat keamanan dari bangunan tersebut.
PERSIAPAN PELAKSANAAN LOADING TEST.
Pekerjaan pesiapan Axial test meliputi:
§
Perapian
area lokasi tiang test dengan luas area kurang lebih 12 x 10 m( terganntung
panjan crass beam & main beam yang digunakan ).
§
Perbaikan
kepala tiang test, ‘ dimana pada bagian atas pile dibuat serata mungkin,
tujuannya agar beban yang diberikan terhadap tiang uji dapat bekerja secara
sempurna dan sebaliknya tiang yang diuji
memberikan perlawanan secara sempurna pula.
§
Persiapan
penyusunan kaki test pile dengan menggunakan balok kubus ukuran 1 x 1 x 1m
§
Penyusunan
cross beam, main beam, dan balok kubus sebagai beban pengujian.
SETUP
Sistem pembebanan
yang digunakan adalah system kentledge dengan balok-balok beton yang diletakkan diatas
platform yang dibuat
dari profil-profil baja ( cross
beam ) dengan panjang 12 m yang yang
berfunsi menopang balok-balok beton yang disusun vertical sampai ketinggiaan
tertentu.
Untuk menghindari terjadinya differensi settlement
pada platform support dipasang steel
plate dibawah masing-masing support
dan di bawah steel plate diberi landasan .
Jumlah berat balok-balok beton yang diletakkan
diatas platform diusahakan lebih besar dari beban yang
diujikan dimana untuk M.R. Project beban yang diujikan sebesar ( 2 x 425 ton) untuk diameter 1 meter dan ( 2
x 300 ton) untuk diameter 0,8 m. Profil baja
( Cross beam ) dan platform adalah beban tambahan.
Besarnya beban percobaan dapat dibaca pada
manometer yang dipasang pada hydraulic pump .
Penurunan (settlement) dari pondasi tiang diukur
dengan mempergunakan 4 (empat) buah dial gauge yang dipasang secara diagonal
pada cap tiang percobaan yang
dihubungkan dengan profil-profil baja kanal sebagai reference beam.
Untuk menghindari terjadinya konsentrasi tegangan
antara hydraulic jack dan pile cap dipasang plat-plat baja dengan ukuran 150 x
150 x 0.1 cm, plat-plat ini dipasang juga antara ram/piston hydraulic jack dan
main beam.
DATA-DATA
ALAT UKUR
A.
Hydraulic Jack.
·
Kapasitas :
1000
ton
·
Tinggi :
48.00 mm
·
Diameter luar :
56.00 mm
·
Diameter Ram :
43.18 cm
·
Travel ram maximum : 15.24 cm
·
Merk : ENERPAC
·
Type :
CLS1006
B.
Manometer
·
Kapasitas :
700 bar
·
Graduation :
0-10 bar
·
Merk :
ENERPAC/GF-510
C.
Pompa Elektric
·
Kapasitas :
10000 psi
·
Merk :
ENERPAC
D.
Dial Gauge
·
Merk :
Mitutoyo
·
Type :
3058
·
Reading :
0.01 m/grad
·
Graduation :
0 - 100
·
Max. Total
Travel : 50 mm
SYARAT-SYARAT PROSEDURE PERCOBAAN PEMBEBANAAN.
Percobaan pembebanan dilaksanakan sesuai dengan American Society for Testing Material (ASTM) Designation D 1143 – 81 section 5.2.
RENCANA
PEMBEBANAN (merupakan Prosentase dari design load)
Cycle I : 0% - 25% - 50% - 25% - 0%
Cycle II : 0% - 50% - 75% - 100% - 75% - 50% - 0%
Cycle III : 0% - 50% - 100% -125% - 150% - 125% - 100% -
50% - 0%
Cycle IV : 0% - 50% - 100% - 150% - 175% - 200% - 175 % -
150% - 100% -50% - 0%
Beban rencana :
200 Ton
Beban Maximum :
400 Ton (200% x Beban Rencana)
Pelaksanaan Pembacaan.
Pembacaan pada tiap-tiap tahap pembebanan dapat dilihat pada schedule dan skema pembacaan pembebanan terlampir.
Dari hasil-hasil selama percobaan
dipersembahkan :
·
Hasil Recording pembacaan
·
Grafik hubungan antara : 1. Waktu dan Pembebanan
2. Waktu dan Penurunan
3. Beban dan Penurunan
3. Beban dan Penurunan
Prosedure Pembacaan.
Loading
Test Procedures as per ASTM D-1143-81
|
||||||||
Project
|
:M.R.Project
|
Method of Test
|
: Vertical MLT
|
|||||
Job
|
: Bored Pile
|
Design Load (DL)
|
:
|
|||||
Pile No.
|
:
|
Ultimate Test
|
:
|
Note :
|
|||||||||||||||||||||||||||
@ Luas Ram 1 Jack =
|
227.08 in2
|
= 1,464.03 cm2
|
|||||||||||||||||||||||||
1 Ton =
|
1000 kg
|
= 0.683 kg/cm2
|
|||||||||||||||||||||||||
1,464.03 cm2
|
|||||||||||||||||||||||||||
1 kg/cm2 =
|
0.9075
|
bar
|
|||||||||||||||||||||||||
A
|
=
|
Load shall be maintained until for min 1 hour. If after 1
hour the rate of settlement
|
|||||||||||||||||||||||||
> 0,25 mm/h. keep the load until rate of settlement
< 0,25 mm/h. max 2 hour.
|
|||||||||||||||||||||||||||
A'
|
=
|
Load shall be maintained until for 1 hour
|
|||||||||||||||||||||||||
B
|
=
|
Maintained the load for minimum 12 hours. If after 12
hours the settlement
|
|||||||||||||||||||||||||
is > 0,25 mm/h. keep the load for 24 hour
| |||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||
C
|
=
|
20 Minutes
|
Sketsa gambar Load Test
sekian agan dari ane semoga bermanfaat amin...
gan jangan lupa tinggalin jejak ya gan... biar ane tambah semangat...
budayakan Komeng....